Camat Asmawi Panggil Pengusaha yang Ada di Bantaran Sungai Cisadane, Ini Penjelasannya !

Tangerang Utara News – Adanya rencana penertiban bangunan liar (bangli) yang berdiri di bantaran sungai cisadane yang akan dinormalisasi, Camat Pakuhaji mengadakan rapat koordinasi bersama para stakeholder dan Intansi terkait serta Forum Masyarakat Cinta Sungai Cisadane, bertempat di Aula kantor Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Kamis (3/8/2023)

Menurut keterangan Camat Pakuhaji Asmawi menerangkan bahwa, Rapat yang dilaksanakan tersebut menindak lanjuti dari hasil rapat sebelumnya. Ada beberapa poin yang menjadi keputusan dari hasil rapat dan sosialisasi pada saat ini, diantaranya adanya kesepakatan bersama dari semua pihak bahwa bantaran kali sungai cisadane akan dinormalisasi sesuai peruntukannya atau akan dikembalikan kembali sebagaimana fungsinya.

“kita sepakat bahwa Sungai Cisadane ini akan di normalisasi sesuai peruntukannya, namun dalam hal itu juga, kita tetap memperhatikan norma norma masyarakat yang ada disana,” kata Asmawi kepada wartawan.

Dan ia jelaskan juga bahwa konsepnya adalah sinergitas agar fungsi bantaran bisa dikembalikan sesuai dengan peruntukannya akan tetapi, kata Asmawi. Dunia usaha juga bisa di sinergitaskan agar dapat usaha disana.

“Tetapi, apapun alasannya dari segi perizinan, mereka harus tetap mengikuti peraturan yang ada. yang sudah diberikan oleh pemerintah dalam bentuk regulasi perizinan dan regulasi yang lainnya.”paparnya

Lanjut Asmawi menjelaskan, terkait sosialisasi pembongkaran tersebut sudah dua hingga tiga bulan yang lalu sudah di informasikan kepada pemilik bangunan yang ada di bantaran kali sungai cisadane agar dapat membongkarnya secara mandiri. Diakuinya selama ini pengusaha yang ada tersebut sudah kooperatif.

“Bentuk sosialisai sudah kita lakukan beberapa bulan yang lalu. Namun, Kita juga ingin tahu sejauh mana tindakan yang sudah dilakukan oleh para pemilik bangunan yang ada disana terlebih kepada para pengusaha dari kesepakatan bersama untuk membongkar bangunannya secara mandiri. Dari 12 bangunan (pabrik) yang ada, dua bangunan diantaranya sudah membongkar sendiri.”ujarnya

Selain itu, Ketua Forum Masyarakat Cinta Sungai Cisadane (FMCSC) mengucapkan banyak Terima kasih kepada stakeholder yang sudah koperatif mendukung pemerintah agar Sungai Cisadane dapat kembali sesuai fungsinya kembali.

“Berharap untuk kedepannya agar apa yang sudah diinginkan masyarakat terkait Bantaran Sungai Cisadane dapat kembali sesuai fungsinya menjadi ruang terbuka hijau dapat berjalan sesuai harapan.” Imbuhnya (Sur)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *