Tangerang Utara News: Kabar duka datang dari sepakbola Indonesia. Mantan pelatih Tim Nasional Indonesia Benny Dollo meninggal dunia.
Benny Dollo meninggal dunia dalam usia 72 tahun. Kabar duka tersebut diunggah Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) di media sosial, juga oleh mantan anak asuhnya di Persita Tangerang dan Arema, Firman Utina.
“Turut berduka atas berpulangnya Coach Benny Dollo,” ungkap APPI.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.”
“Selamat jalan, Coach. Terima kasih untuk sumbangsihmu bagi sepakbola Indonesia.”
Benny Dollo pada Juli tahun lalu sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Tangerang Selatan karena sejumlah penyakit. Saat itu ia kabarnya mengalami masalah pada lambung, ginjal, dan hati, selain positif COVID-19.
Benny Dollo malang melintang di Liga Indonesia sejak era Galatama. Ia membawa Pelita Jaya juara Galatama pada 1988/1989, 1990, dan 1993/1994.
Bersama Arema, ia juara divisi satu Liga Indonesia 2004 lalu Copa Indonesia 2005 dan 2006. Pria yang akrab disapa Bendol itu juga tiga kali menangani timnas Indonesia pada 2000-2001, 2008-2010, dan pada 2015 sebagai pelatih interim, dengan torehan gelar Piala Kemerdekaan 2008.
Benny Dollo lagi-lagi dipercaya melatih Timnas Indonesia pada 2008. Piala Kemerdekaan 2008 di Jakarta jadi salah satu ajang Bendol bersama Skuad Garuda.
Dalam turnamen mini tersebut Indonesia keluar sebagai juara dan memboyong Piala Kemerdekaan. Indonesia juara setelah Libya mundur pada laga final di Gelora Bung Karno. Ketika itu Libya sedang unggul 1-0.
Usai Piala Kemerdekaan 2008, Bendol melanjutkan kiprah di Timnas Indonesia pada Piala AFF 2008. Berbeda nasib, Indonesia hanya mampu jadi semifinalis.
Meski bukan ajang resmi, Piala Kemerdekaan 2008 adalah trofi terakhir yang diraih Timnas Indonesia, dan Benny Dollo adalah pelatih pada masa itu.
Setelah tidak bekerja sama dengan Alfred Riedl, Timnas Indonesia kembali memanggil Benny Dollo pada 2015. Akan tetapi peran Bendol saat itu hanya sebagai pelatih sementara untuk FIFA Matchday.
Saat menangi Sriwijaya FC, Benny Dollo mengalami sakit tumor usus. Sejak itu perkembangan kesehatannya mengalami penurunan. Setelah menjalani perawatan di RSUD Tangerang Selatan, Benny Dollo mengembuskan nafas terakhir, Rabu (1/2). Selamat jalan Om Bendol. (Red)